WaktuSD, komik lokal bergambar hitam putih dengan tokoh utama Gareng dan Petruk karya Tatang S. sukses membuatku jatuh cinta dengan yang namanya membaca sebelum akhirnya aku mengenal komik Jepang. Pertama kali membaca seri Trio Detektif waktu SMP dan sejak saat itu aku suka buku bergenre misteri.
Tatang S. Tatang Suhenra merupakan komikus legendaris yang memiliki banyak idola. Komik karyanya sangat khas. Ia selalu menggunakan tokoh Punokawan dalam pewayangan, seperti Petruk, Gareng, Semar dan Bagong untuk menjadi tokoh utama. Dengan gaya humor yang cerdas, Ia mengangkat urban legend khususnya cerita horor dan budaya populer pada masa itu menjadi cerita yang renyah. “Salam manis tidak akan habis, salam sayang tidak akan hilang, buat semua pecinta karya saya” – Tatang S. Begitulah kalimat pembuka di setiap komiknya. Kangen dengan karya-karyanya? Mungkin beberapa ebook berikut bisa membawamu kembali bernostalgia ke era 90-an. Download ebook pdf gratis kumpulan komik karya Tatang Suhendra, Cerita Petruk Gareng Bagong Semar Adu Jago Akal Licik Automan Tumaritis Budak Setan Darah Penganten Dendam Dewi Ular Dendam Mayat Busuk Diculik Kelong Wewe Dikerjain Dua Alam Dua Kesatria Hantu Api Hantu Darah Kotor Hantu Tukang Ojek Ilmu Sesat Jin Botol Jodoh lah, ya! Kecanduan Kena Undian Malam Satu Suro Mati Kemaren Minta Ampun Misteri Mayat Dipotong Misteri Peti Mati Musibah Pemakan Manusia Penakluk Iblis Penghuni Pohon Tua Pocong Slebor Raja Hutan Ririwa Setan Gundul Setan Perawan Setan Teler Siluman Angkasa Teluh [FAST DOWNLOAD]

WELFAREJURNAL ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL VOLUME 1, NOMOR 2, DESEMBER 2012. RATMILAH, NIM : 08470048 (2012) IMPLEMENTASI MODEL E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG KULIAH PADA JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2012-2013. Skripsi thesis, UIN SUNAN

Terima kasih telah berkunjung ke , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik jadul petruk gareng karya Tatang S yang berjudul Misteri Peti Mati , Langsung saja kalian baca komiknya di bawah ini Selamat membaca ^_^ tag komik petruk , komik gareng , komik lucu , komik koplak , komik ngehe , komik ngakak , komik humor , komik horor indonesia , komik manga indonesia , manga petruk , tatang s , komik tatang s , komik lucu indonesia , komik dewasa , cerita dewasa , komik manga jepang , komik conan , komik one piece , komik doraemon , komik samurai x , komik avatar , manga avatar , desa tumaritis . komik pendekar , komik silat , komik indonesia , komik jadul , komik 90 an , komik tahun 90 an Tweet Share Share Share Share Terima kasih telah berkunjung ke blog , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik jaman dulu yang berjudu... Komik Cerita Bergambar Sangkuriang Karya Kosasih Sangkuriang adalah legenda yang berasal dari Jawa Barat. Legenda tersebut berkisa... Terima kasih telah berkunjung ke , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik jadul petruk gareng karya Ta... Terima kasih telah berkunjung ke , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik lengkap Petruk Gareng karya T... Komik Cerita Bergambar Sangkuriang Karya Kosasih Sangkuriang adalah legenda yang berasal dari Jawa Barat. Legenda tersebut berkisa... Terima kasih telah berkunjung ke , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik lengkap Petruk Gareng karya ...
ILMUSESAT Baca Komik Petruk Gareng Karya Tatang S Permainan Komik Petruk Gareng Pdf Cak Siblon via caksiblon.wordpress.com. komik tatang s komik petruk komik jadul komik lucu punakawan komik gareng tumaritis petgar.. Petruk-Gareng.108 Download. 108 - Mengingat Lagi Tatang S. dan Komik Petruk . Tatang S. Tatang S. atau bernama lengkap
Komik sudah populer di Indonesia sejak tahun 90-an. Walaupun sejak dahulu sudah diserbu komik impor dari Jepang maupun Amerika, ternyata komik asli karya komikus Indonesia tidak kalah bersaing. Salah satu yang paling melegenda adalah komikus bernama Tatang S. Anak generasi 80-an dan 90-an pasti tidak asing dengan komik-komik karya Tatang S. Karyanya sangat khas, ia selalu menjadikan tokoh-tokoh PunokawanGareng, Petru, Semar dan Bagong sebagai pemeran utama dalam setiap edisi komiknya. Ia mengangkat cerita urban legend bertema horror dan budaya populer dengan sentuhan humor yang sangat cerdas. Mungkin beberapa dari kamu sedikit lupa dengan komik Tatang S. Untuk sedikit bernostalgia, berikut ini beberapa cover komik Tatang S yang bisa membawa kamu kembali ke era 90-an. Setan Diem Aja Udah Ngeri, Apalagi Setan Emosi Pohon Sawo Memang dari Dulu Terkenal Anker Yong Samson, Menyindir Tokoh Samson, Film Populer Masa Itu Ririwa, Wanita Cantik yang Berubah Menjadi Hantu Menyeramkan Kala itu Isu Siluman Babi Sangat Ramai Dibicarakan Sungai Setan, Salah Satu Tempat yang Terkenal Anker Saat itu Kalo Sekarang Ramai Tukang Ojek Online, Dulu Ternyata ada Tukang Ojek Hantu Halimunan, Ilmu Sakti yang Populer Saat itu Ghostbuster ala Indonesia Diperankan oleh Petruk Judul Komik ini Mengingatkan Kita Ketika Menakuti Teman The Flash Indonesia ala 90-an Jurig Gundul, Salah Satu Hantu yang Populer hingga Sekarang Kura-Kura Ninja di era 90-an Hantu Stres, Lebih Mengerikan dari Hantu Emosi Tumbal Goa Mayit, Berbagai Cerita Horor tentang Tumbal Sangat Populer Kala itu Denok Artinya Cantik, Merupakan Kata-Kata yang Populer Saat Itu Peningkatankemampuan membaca tidak bisa terlepas dari usaha pengembangan minat baca. Mereka berpelukan bahagia, telah lepas dari malapetaka yang baru saja menimpa mereka. Program Hutan Tanaman Rakyat (HTR) merupakan hajatan besar dari Departemen Kehutanan. Warna cokelat dari kertas ini bermacam-macam, mulai dari warna muda sampai warna tua.

Baca Komik Tatang S LENGKAP Komik Jadul Petruk dan Gareng yang Melegenda! - Jika Anda pernah mencari komik lokal Indonesia yang populer, maka Petruk dan Gareng pasti akan masuk dalam daftar tersebut. Komik ini ditulis dan digambar oleh Tatang S, seorang komikus berbakat asal Sunda yang populer pada era 80an hingga 90an. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan informasi mengenai sejarah komik Petruk dan Gareng, kisah sukses Tatang S, serta bagaimana cara untuk membaca komik-komik karya Tatang S secara Komik Petruk dan Gareng Petruk dan Gareng merupakan tokoh wayang yang terkenal di Jawa. Mereka sering kali muncul dalam pementasan wayang orang dan merupakan bagian dari cerita Mahabarata. Pada tahun 1980-an, Tatang S menciptakan komik yang mengambil karakter Petruk dan Gareng sebagai tokoh utamanya. Tatang S menciptakan format sederhana untuk komik Petruk dan Gareng dan mendistribusikannya langsung ke sekolah-sekolah dasar melalui penjual mainan anak-anak. Komik Petruk dan Gareng versi Tatang S ini memiliki setting yang lebih modern, dan mencerminkan kehidupan sehari-hari di Indonesia pada saat itu, lengkap dengan atribut-atribut masa kini seperti sepeda motor dan mobil. Karya Tatang S sangat populer pada masanya dan berhasil bertahan meski pada dekade tersebut, komik asing seperti Smurf, Asterix, Tintin, dan manga Dragon Ball, mendominasi Sukses Tatang S Tatang S adalah salah satu komikus Indonesia yang paling tenar sebagai pencipta komik Petruk dan Gareng. Karya-karyanya sangat digemari oleh anak-anak di Indonesia pada era 80an hingga 90an. Meski pada waktu itu, komik lokal sedang menghadapi persaingan yang sengit dengan komik asing, karya-karya Tatang S tetap bertahan dan memperoleh tempat di hati para penggemarnya. Tatang S juga disebut sebagai saingan utama Ganes TH, komikus Si Buta Dari Goa Hantu. Sebelum menggarap komik Petruk dan Gareng, Tatang S lebih dikenal sebagai komikus yang bergelut di komik persilatan. Namanya bahkan disebut sebagai komikus dengan bayaran tertinggi di Membaca Komik Tatang S Lengkap Jika kamu termasuk penggemar komik Petruk dan Gareng, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Tatang S. Komikus legendaris yang menghasilkan karya-karya fenomenal pada era 80-an hingga 90-an. Tatang Suhendra atau yang lebih dikenal dengan nama penanya, Tatang S., merupakan komikus berdarah Sunda yang terkenal dengan cerita penokohan khas wayang seperti Punakawan, Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong. Meskipun era komik asing dari Eropa, Amerika, dan Jepang sedang melanda Indonesia pada waktu itu, Tatang S. tetap berhasil mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu komikus terbaik di Indonesia. Karya-karya Tatang S. yang asli sangat langka dan sulit didapat, terlebih lagi bagi para penggemar yang ingin membaca komik Tatang S lengkap. Namun, sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi karena di blog ini, kamu bisa membaca komik Tatang S lengkap secara gratis! Tidak hanya itu, kami juga menyajikan video review untuk kamu yang malas membaca. Cara membaca komik Tatang S lengkap di blog ini sangat mudah. Kamu hanya perlu mengunjungi blog kami dan mencari komik yang kamu inginkan. Semua komik Tatang S. yang kami sajikan lengkap dengan cover, deskripsi, dan halaman komiknya. Tertarik membaca komik Tatang S lengkap? Jangan lupa mengikuti blog ini agar kamu tidak ketinggalan update terbaru dari kami. Selain komik Tatang S., kami juga menyajikan komik-komik lainnya yang tidak kalah menarik. Kamu bisa menemukan berbagai jenis komik mulai dari action, drama, romance, hingga komedi. Kami juga menyajikan informasi seputar dunia komik, seperti ulasan komik-komik terbaru, profil komikus, dan tips membaca komik. Dengan mengikuti blog kami, kamu akan selalu mendapatkan informasi dan hiburan seputar komik secara gratis!FAQ Q Di mana saya bisa membaca komik Tatang S lengkap? A Kamu bisa membaca komik Tatang S lengkap secara gratis di blog kami. Kunjungi blog kami dan cari komik yang kamu Apakah semua komik Tatang S lengkap tersedia di blog ini? A Kami berusaha menyajikan semua komik Tatang S lengkap, namun jika ada yang belum tersedia, kami akan segera Apakah ada video review untuk komik Tatang S di blog ini? A Ya, kami juga menyajikan video review untuk kamu yang malas Suhendra atau lebih dikenal dengan nama penanya Tatang S., adalah komikus pria berdarah Sunda yang besar pada era 80an hingga 90an dengan karya-karya komiknya yang terkenal seperti Petruk dan Gareng. Ia berhasil mempertahankan karya-karyanya meskipun pada saat itu dunia perkomikan di Indonesia mulai Suhendra telah memberikan kontribusi yang besar bagi dunia perkomikan Indonesia. Karya-karyanya, khususnya Petruk dan Gareng, telah menjadi ikon yang melegenda dan menjadi bagian dari masa kecil banyak orang dengan kemajuan teknologi, karya-karya Tatang Suhendra dapat diakses dengan lebih mudah melalui internet. Banyak situs yang menyediakan akses untuk membaca komik Petruk dan Gareng secara lengkap. Namun, kita harus tetap menghargai karya-karya tersebut dan selalu menghargai karya dari para seniman Indonesia. Membaca komik Tatang S lengkap sekarang menjadi lebih mudah dengan hadirnya blog ini. Kamu tidak perlu lagi khawatir tidak bisa menemukan komik Tatang S. yang asli dan lengkap. Di blog ini, kamu bisa membaca komik Tatang S lengkap secara gratis dan terupdate.

KamusBahasa Indonesia – Manggarai Penyusun Yohanes S. Lon Inosensius Sutam Fransiska Widyawati Bonefasius Rampung Eliterius Sennen Stanislaus Tatul Bernadeta Dudet Andreas Alang Maria Jelamut Fransiskus Sawan Yohanes Mariano Dangku Tim Teknis Primus Domino Florianus Dus Arifian Frans Sales Lega Apolonaris Betu Wea Margareta Febrian Rene
Terima kasih telah berkunjung ke blog , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik jaman dulu yang berjudu... Komik Cerita Bergambar Sangkuriang Karya Kosasih Sangkuriang adalah legenda yang berasal dari Jawa Barat. Legenda tersebut berkisa... Terima kasih telah berkunjung ke , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik jadul petruk gareng karya Ta... Terima kasih telah berkunjung ke , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik lengkap Petruk Gareng karya T... Komik Cerita Bergambar Sangkuriang Karya Kosasih Sangkuriang adalah legenda yang berasal dari Jawa Barat. Legenda tersebut berkisa... Terima kasih telah berkunjung ke , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik lengkap Petruk Gareng karya ... Hofstras Study Abroad Program is offered during the January, spring (European Odyssey) and summer semesters. Tatang Aditya July 4, 2021 at 8:53 AM. Baca Juga: Mangceh Tempatnya Baca Manga Online manga indo atau Komik Jepang, Manhwa atau Komik Korea, Manhua atau Komik China Sub Bahasa Indonesia Gratis.
- “Salam manis tak akan habis, salam sayang tak akan hilang, buat semua pencinta karya saya.” Ungkapan itu selalu tertulis di setiap komik Punakawan atau lebih dikenal komik Petruk dan Gareng—karena kedua tokoh itu yang paling sering muncul, karya Tatang komik silat jadi populer yang ditandai dengan kelahiran Si Buta dari Gua Hantu karya Ganes Th pada 1967, menurut Henry Ismono dalam Ganes Th, Sang Pendekar Kemanusiaan 2018, komik roman mengusai pasaran bacaan di Indonesia. Saat komik-komik roman karya Jan Mintaraga, Sim, dan Zaldy tengah digandrungi pembaca, Tatang S. juga ikut meramaikan pasar dengan menulis beberapa komik roman di antaranya Emas Hilang Intan Gantinya 1966, Titik Embun di Kala Subuh 1967, Diana 1968, dan Kabut yang Suram 1969.Kehadiran karya Ganes Th, tambah Ismono, membuat arah dunia komik Indonesia berganti ke komik-komik silat, dan lagi-lagi Tatang S. tak mengikuti arus. Ia membuat komik Rahasia Dua Pusaka dan Pendekar Mata Satu. Menurut Ismono, komik-komik silat Tatang S. beberapa kali meniru karya komikus lain seperti Man dan Hengky. Beberapa waktu sebelumnya Tatang S. malah terjerat kasus plagiasi komik Si Buta dari Gua Hantu karya Ganes Th dengan membuat Si Gagu dari Gua Hantu."Dunia komik Indonesia terguncang. Tatang menjiplak dan meniru panel-panel gambar Ganes. Sebenarnya, masa itu juga banyak epigon Ganes yang meniru karakter Si Buta. Namun, yang membuat publik komik terhenyak adalah Tatang S. membuat Si Gagu dengan rasa benci pada Ganes. Tatang membuat kisah tentang komplotan perampok yang dipimpin oleh Si Buta," Tatang S. itu, menurut Ismono, didorong oleh kekecewaan penerbit karena menganggap Ganes melakukan pelanggaran perjanjian dengan penerbit yang memublikasikan karya-karyanya. Sontak, Tatang S. mendapat kecaman dari sejumlah komikus lain yang menganggap dia telah menyebarkan kebencian. Ikatan Seniman Tjergam Indonesia yang waktu itu dipimpin Jan Mintaraga malah meminta aparat kepolisian menarik peredaran komik jiplakan karya Tatang sempat terjerat kasus tersebut, Tatang S. ternyata tak bergeming. Ia terus membuat komik silat dengan meniru karya-karya yang lain dan mulai membuat komik juga 212 adalah Bastian Tito dan Wiro Sableng, Bukan yang Lain Dunia Membutuhkan Lebih Banyak Pahlawan Super Perempuan Para Punakawan yang Laris Manis Warsa 1980-an saat komik Indonesia mulai surut, nama Tatang S. justru terkenal sebagai pembuat komik yang menampilkan karakter Punakawan. Menurut Seno Gumira Ajidarma dalam Antara Tawa dan Bahaya Kartun dalam Politik Humor 2012, Punakawan adalah sosok karikatural dalam pewayangan Jawa sebagai representasi rakyat kelas bawah yang dalam berperan menghibur, mengasuh, membimbing, dan menjaga para ksatria yang berkuasa. Selain Petruk dan Gareng, tokoh punakawan lain yang muncul dalam komik karya Tatang S. adalah Bagong dan Semar, meski kehadiran keduanya tak terlalu kerap. Namun, berbeda dengan konsep punakawan dalam pewayangan, dalam komik Tatang S. para punakawan tidak hadir sebagai pengasuh dari para ksatria. Mereka hadir untuk dirinya sendiri dan tidak melayani siapa pun. Komik ini disukai oleh khalayak luas terutama rakyat kelas bawah yang merasa terwakili oleh karakter para tokoh yang dihadirkan oleh Tatang S. Petruk dan Gareng yang paling sering muncul kerap digambarkan sebagai anak muda pengangguran, kerja serabutan, banyak utang, dan sesekali mancing ikan untuk menghabiskan waktu. Meski kere, mereka adalah anak muda yang selalu menantikan malam Minggu untuk merayu perempuan pujaan, tampil necis, dan peduli lingkungan dengan rajin meronda. Pemilihan tokoh punakawan, khususnya Petruk dan Gareng, sebagai pembawa cerita dengan karakter seperti itu, dalam catatan Gun Gun Gunawan dalam “Kajian Gaya Visual Storytelling Tatang Suhenra” jurnal Demandia Vol. 01 No. 01, Maret 2016 adalah sikap Tatang S. untuk menyampaikan pesan bahwa kisah-kisahnya adalah cerita rakyat jelata, orang kebanyakan, dan masyarakat marginal yang ada di sekeliling pembaca dengan kehidupan yang penuh lika-liku masalah. “Petruk, Gareng, dan Bagong merupakan representasi sosok pembaca dari kelompok masyarakat Indonesia yang memiliki kesulitan, kegundahan, dan menemukan masalah yang menghambat cita-cita atau mimpi mereka,” tulisnya. Secara umum, tema-tema yang diangkat oleh Tatang S. dalam komik Punakawan ada tiga Romansa, Horor, dan Pahlawan Super. Semua tema ini amat kental dengan kehidupan rakyat jelata. Contohnya adalah komik yang berjudul Jodoh Lah Ya—yang dikutip oleh Binar Murgati Pardini dkk. dalam “Representasi Kelas Bawah pada Tokoh Punakawan dalam Komik karya Tatang S” Jurnal Arkhais Vol. 07 No. 2 Juli-Desember 2016—masalah asmara yang sering mendera kaum kecil karena perbedaan kondisi ekonomi sehingga kasih tak sampai, diangkat oleh Tatang S dan tergambar dalam percakapan berikut. Petruk Bukannya gak cinta aye sama dik Ani, tapi rasanya hubungan kita nggak seimbang. Ani Apa maksud Bang Petruk?! Petruk Dik Ani gak pantas punya pacar kayak abang karena abang orang gak punya alias kere. “Hubungan cinta mereka [Petruk dan Ani] menunjukkan adanya oposisi biner antara kaya dan miskin, di mana hal tersebut menjadi kategori utama dalam penentuan calon pasangan. Nampak dalam petanda dalam teks tersebut bahwa terdapat kesenjangan sosial dalam konstruksi wacana mengenai cinta dalam masyarakat yang direpresentasikan dalam komik karya Tatang S,” tulis Binar Murgati Pardini, juga Ketika Orang-Orang Tionghoa Berbisik tentang Mei 1998 Kiamat Masih Jauh, Mari Bergembira Bersama Tasya Hal lain yang sering diangkat oleh Tatang S. adalah tema horor atau hantu. Ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Mochtar Lubis dalam pidato kebudayaannya pada 1977 yang berjudul “Manusia Indonesia”. Menurutnya, salah satu ciri manusia Indonesia adalah percaya takhayul. “Manusia Indonesia juga percaya pada segala rupa hantu, genderuwo, jurig, orang halus, kuntilanak, leak. Gamelan, gong juga ada yang bertuah, dan hanya boleh dimainkan pada waktu-waktu tertentu saja. Likantrofi, kepercayaan, bahwa manusia menjelma dalam binatang, tersebar luas di seluruh Nusantara kita,” tulisnya. Sejumlah komik Tatang S. memang sangat banyak mengangkat tema ini, seperti Hantu Tukang Ojek, Ririwa, Hantu Darah Kotor, Pocong Slebor, Setan Emosi, Setan Perawan, Hantu Pohon Sawo, Dendam Mayat Busuk, dan masih banyak lagi. Masyarakat Indonesia, khususnya kelas bawah yang akses pendidikannya terbatas, biasanya masih kental mempercayai hal-hal mistis. Inilah yang coba diangkat oleh Tatang S. dalam karya-karyanya. Perkampungan dengan permukiman yang jarang biasanya dijadikan sebagai latar dalam tema hantu ini. Nuansa angker yang dipenuhi pepohonan sengaja diangkat untuk mendukung alur kisah. Suasana sunyi dan mencekam mengawali jalannya cerita. Tak jarang perkuburan pun dihadirkan untuk mendukung kengerian. “Kampung di mana tempat angker berada, merupakan ciri dari masyarakat kelas bawah yang merekonstruksi masyarakat yang tidak modern’ dan masih menggunakan nilai-nilai lama beserta kisah-kisah di luar nalar yang menjadi wajar dalam konteks ruang tersebut,” tambah Binar Murgati Pardini dkk. Perkembangan budaya populer seperti film tentang para pahlawan super yang diimpor dari luar negeri tak luput dari garapan Tatang S. Tokoh-tokoh seperti Batman, Robin, Superman, Megaloman, Spiderman, Robocop, dan The Flash ia hadirkan dalam karya-karyanya, tapi tetap dengan pendekatan lokal, sehingga yang muncul adalah judul-judul seperti Batman Tumaritis, Bisnis Cewek, Dua Jagoan, Ajal Cewek Mercurius, dan lain-lain yang tokoh utamanya tetap Petruk atau Gareng yang bekostum dan berkemampuan seperti para pahlawan super tersebut. Pembelaan tokoh-tokoh pahlawan super terhadap warga kampung yang menjadi korban kejahatan menjadi bahan hiburan rakyat kelas bawah yang kerap termarginalkan, terpinggirkan secara ekonomi, dan menjadi bulan-bulanan hukum yang tak berpihak kepada mereka. Titik inilah yang coba diangkat oleh Tatang S. sebagai bentuk kepekaannya terhadap budaya populer sekaligus keberpihakannya terhadap masyarakat kelas bawah. Tak mengherankan jika kemudian komik punakawan karya Tatang S. laris manis dan banyak diterbitkan oleh sejumlah penerbit seperti Gultom Agency, Jaya Agency, Sandro Jaya, Cahaya Agency, dan Nur Agency. Jangkauan distribusinya pun sampai ke perdesaan. Tatang S. meninggal pada 2003 akibat penyakit diabetes. Namun, seperti sapaannya yang khas yang “… tak akan habis, … tak akan hilang“, ia tetap diingat para pembaca karyanya. Seperti dikutip Agung Wibowo dan Hendaru Tri Hanggoro dalam majalah Akar No. 1 Vol. 1 Maret-Mei 2011, seorang penggemarnya berujar “Tatang S tak pernah mati.”==========Artikel ini telah dikoreksi berdasarkan masukan pembaca bernama Henry Ismono yang mengirim surel kepada redaksi Tirto, Minggu 5/8/2018. Henry adalah kolektor komik dan penulis buku tentang komik. Kami merevisi 8 alinea awal di artikel ini berdasarkan masukan tersebut sekaligus melengkapinya dengan referensi dari buku karya artikel ini mengalami revisi, dikisahkan bahwa Tatang S. terpuruk sebagai pembuat komik silat setelah membuat komik epigon berjudul "Si Gagu dari Gua Hantu" yang menjiplak komik "Si Buta dari Gua Hantu" karya Ganes TH. Setelah itu Tatang S. membuat komik punakawan yang akhirnya laku keras. Koreksi dari Henry IsmonoTatang S. memang betul menjiplak komik karya Ganes TH, tapi ia tidak lantas terpuruk sebagai pembuat komik silat. Setelah kasus itu, Tatang S. tetap membuat komik silat dan tetap banyak meniru karya komikus yang tengah populer, serta mulai membuat komik punakawan. Baru pada awal 1980-an ia terkenal sebagai pembuat komik punakawan saat komik Indonesia mulai surut. - Humaniora Penulis Irfan TeguhEditor Maulida Sri Handayani
rsmbv1.
  • ey9421uhnn.pages.dev/566
  • ey9421uhnn.pages.dev/241
  • ey9421uhnn.pages.dev/294
  • ey9421uhnn.pages.dev/443
  • ey9421uhnn.pages.dev/211
  • ey9421uhnn.pages.dev/49
  • ey9421uhnn.pages.dev/573
  • ey9421uhnn.pages.dev/83
  • baca komik tatang s lengkap