KetuaPengurus Masjid Nurul Iman 2 Perumahan Taman Telkomas Makassar Dr. Rustan, SH, MH sedang menyampaikan sepatah kata mengawali pembukaan Tabligh Akbar yang mengusung tema "SYIAH DALAM SOROTAN". Pelaksanaan tabligh akbar ini adalah realisasi program bidang dakwah Pengurus Masjid Nurul Iman 2 Perumahan Taman Telkomas Makassar, dengan tujuan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="attachment_152913" align="alignleft" width="300" caption="Kalo ini Masjid Sunni tepatnya masjid Sheikh Zayed, Abu Dhabi. Dok Pribadi"][/caption]Abu Dhabi menjelang siang, cuaca panas yang memanggang memaksa saya untuk segera mencari tempat teduh, segala puji bagi Tuhan semesta alam, panggilan adzan berkumandang mengingatkan kepada segenap kaum muslimin agar segera menghadap Dia yang maha gagah TKI anyar yang sering kesasar, saya hanya bertawakal kepada sebuah tempat yang telah saya hapal, dari sana saya baru mencari jalan pulang ke tempat kost, nah, berhubung sudah masuk waktu sholat saya pun mencari masjid terdekat. Terlihat sebuah masjid mungil di tengah taman, bentuknya seperti masjid kebanyakan timur tengah, saya pun segera melangkah menuju masjid, dari depan masjid mulai terlihat ''keanehan'' tumpukan batu-batu kecil nampak di depan pintu masuk. Orang-orang yang mau masuk masjid pasti mengambil satu batu tanah yang sudah di keringkan timbul pertanyaan dalam hati, buat apa tanah-tanah itu? Pertanyaan itu terjawab ketika saya sudah masuk masjid, ternyata tanah itu di letakan di atas sajadah, jika mereka sujud maka kening mereka menyentuh tanah kering itu, Terkuak sudah bahwa saya telah ''salah'' masuk masjid, ini bukan masjid Sunni di mana saya sendiri adalah pengikutnya. Apakah saya di usir karena saya tidak membawa batu? ternyata tidak, saya melihat para jamaah cuek saja dengan kehadiran saya, dan yang menjadi persoalan ada gerakan sholat mereka yang agak berbeda dengan sholat-sholat kebanyakan kita. Tulisan ini tidak akan membahas persoalan perbedaan itu, saya hanya ingin menyoroti sikap para jamaah mereka tidak marah dengan kehadiran seorang sunni seperti saya. Kedua, ternyata Abu Dhabi juga mengakui keberadaan Syiah. Ketiga, kebanyakan jamaah berasal dari yang pertama, mengapa jamaah itu tidak marah kepada saya? seringkali kita mendengar cerita-cerita negatif tentang sebuah aliran hanya berasal dari buku, padahal kita semua telah sepakat banyak niat orang menulis buku, ada yang memang tulus berbagi ilmu tapi ada juga yang culas, mereka membuat buku sebagai alat termasuk di dalam kategori buku-buku propaganda adalah buku yang menjelek-jelekan agama atau keyakinan tertentu. Buku yang membahas tentang bahayanya Syiah dan bahayanya wahabi misalnya. Kedua, mengapa Abu Dhabi menerima kehadiran Syiah? teman-temanku yang baik, sama dengan Dubai warga Abu Dhabi kebanyakan adalah pendatang, mereka berasal dari banyak negara terutama dari India, Pakistan, Filipina, Bangla, dll... Eloknya Abu Dhabi, mereka tidak pernah melarang warga-warga pendatang itu beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya, jadi enggak usah heran walau pun aliran resmi pemerintah adalah Sunni tapi mereka tidak pernah menghalangi kaum syiah untuk beribadah. warganya juga menerima kok, tidak ada gesekan antar penganut kepercayaan karena meyakini agama adalah persoalan pribadi masing-masing, mengapa repot-repot mengurusi keyakinan orang lain, kayak enggak ada kerjaan lain aja?Ketiga, mengapa jamaah masjid Syiah kebanyakan berasal dari Pakistan? di Pakistan jumlah kaum Syiah lumayan banyak tidak seperti di Abu habi di mana mereka bisa hidup dengan tentram, di Pakistan sono mereka selalu berkelahi dengan sunni. Enggak aneh kalo di pakistan ada yang merenggang nyawa hanya karena ribut persoalan sunni dan syiah, sebuah kondisi yang sangat-sangat saat generasi muda Islam seharusnya sudah mendiskusikan tentang ekonomi Islam, tentang pendidikan Islam, eh, enggak tahunya saudara-saudara kita masih bunuh-bunuhan hanya karena perbedaan sunni dan syiah. Seusai sholat saya segera keluar, masih ada rasa gimana gitu, tapi setelah ke sini-sini saya makin menyadari bahwa perbedaan itu adalah sebuah keniscayaan. Dubai, di saat hati risau melihat pertikaian di Sampang... Lihat Sosbud Selengkapnya
Seranganbom bunuh diri yang ditujukan pada para pelayat di sebuah masjid Syiah di sebelah selatan Baghdad menewaskan 27 orang, Minggu, kata polisi dan Top News Terkini
Muhammad Shokhihul Islam Agama Wednesday, 29 Dec 2021, 1519 WIB Kesesatan Aqidah Syi'ah Syiah sering dikenal dengan sebutan Rafidhah karena mereka menolak mengakui khilafah Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan Umar bin Khattab radhiyallahu anhu dan menyukai mereka atas sanjungan sahabat Zaid bin Ali bin Husain terhadap dua orang terbaik umat itu. mereka menanggapi jawaban Zaid bin Ali bin Husain dengan , âRafadhnakaâ yang artinya kami menolak jawabanmu. Akhirnya mereka dikenal dengan nama Rafidhah. Rafidhah merupakan salah satu sekte Syiah, dan memiliki banyak nama di antaranya al-Itsna 'Asyariyah, Ja'fariyyah, Imamiyyah dan nama yang lainnya, tetapi hakikatnya sama. Jika pada zaman ini disebutkan kata Syiah mutlak, maka tidak lain yang dimiliki adalah Rafidhah memiliki keyakinan-keyakinan yang sangat bertentangan dengan Islam yang mereka dasar sebagai agama mereka. Berikut ini 22 poin keyakinan keyakinan Aqidah Syiah yaitu 1. Al-Qur`ân yang dijamin keutuhan dan keasliannya oleh Allâh Azza wa Jalla telah banyak berkurang dan mengalami banyak perubahan. Bahkan menurut mereka, al-Qur`ân hanya sepertiga dari al-Qur`ân yang dipegang 'Ali bin Abi Thâlib Radhiyallahu anhu yang mereka sebut dengan Mushaf Fâthimah yang turun temurun dibawa oleh para imam dan sekarang dibawa oleh Imam al-Muntazhar imam yang mereka tunggu kedatangannya. 2. Al-Qur`ân tidak bisa dijangkau kecuali dengan penyimpanan para imam dua belas. 3. Mereka melakukan ta'thĂŽl meniadakan nama-nama dan sifat-sifat Allâh Azza wa Jalla sehingga dalam konteks ini termasuk kaum Jahmiyyah. 4. Iman dalam pandangan mereka adalah mengenal dan mencintai para imam. 5. Mereka menafikan takdir sehingga mereka termasuk golongan Qadariyyah kelompok yang tidak mengimani takdir. 6. Mereka yakin RasĂťlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepada sahabat 'Ali bin Abi Tholib untuk menjadikannya sebagai khalifah sepeninggalnya. 7. Pengkafiran terhadap para Sahabat Nabi dan keyakinan bahwa para Sahabat Nabi telah murtad kecuali hanya beberapa orang saja dari mereka. Tentang keyakinan ini, Imam Abu Zur'ah rahimahullah berkomentar untuk mendudukkan tujuan utama yang mereka bidik melalui pengkairan umum terhadap Sahabat Nabi Radhiyallahu anhum âSesungguhnya tujuan mereka mencela para Sahabat Radhiyallahu anhum adalah untuk mendongkel al-Qur`ân dan Sunnah. Kalau pembawa dan penyampai agama ini adalah orang-orang yang murtad, bagaimana kita menerima apa yang mereka sampaikan. Inilah tujuan mereka, red. Allah Azza wa Jalla berfirman ŮŮŮŮءŮŮŮŮŮŮŮŮا اŮŮŮٰŮ٠اŮŮŮŮŮاŮŮŮŮŮ ŮŰ Ř§ŮŮŮٰŮŮ ŮŮŮ٠اŮŮŮٰŮŮŘąŮŮŮŮŮ ingin melihat agama Allah dengan mulut ucapan-ucapan mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci [ash-Shaff/618] Barangsiapa memiliki anggapan bahwa para Sahabat Radhiyallahu anhum telah murtad kecuali hanya beberapa yang hanya mencapai belasan orang saja atau kebanyakan merupakan orang-orang fasik setelah meninggalnya RasĂťlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam , maka tidak diragukan lagi akan kekufurannya telah mendustakan ayat-ayat al-Qur`ân yang menjelaskan keridhaan dan pujian Allâh Azza wa Jalla terhadap para Sahabat. apa yang meragukan keyakinan keyakinan seperti ini?! Kekufuran orang yang keyakinannya sudah pasti. Sebenarnya anggapan ini juga mengharuskan penyampai al-Qur`ân dan Sunnah adalah orang-orang kafir dan fasik. ا ا ŮŮŮŮŮŮاس٠Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia [Ali 'Imrân/3110] Memberikan makna bahwa umat yang terbaik dan generasi pertama umat adalah orang-orang kafir dan fasik yang berarti bahwa umat ini adalah sejelek-jelek umat dan yang terjelek adalah awalnya. Kekufuran keyakinan seperti ini sangat nyata dalam Islamâ. 8. Para imam dua belas mendapatkan wahyu dari Allâh Azza wa Jalla, sehingga kaum Syiah mendefinisikan Sunnah dengan istilah segala yang berasal dari orang ma'shĂťm yang terjaga dari dosa dan kesalahan baik berupa perkataan, perbuatan, ataupun taqrĂŽr pembenaran. Menurut mereka, hanya 'Ali bin Abi Thalib yang menguasai Sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. 9. Imâmah kepemimpinan kaum Muslimin hanya dipegang oleh Imam Dua Belas. Mereka mencela dan tidak mengakui khilafah Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan 'Umar Radhiyallahu anhu. Tentang keyakinan ini, Imam Syafi'i berkata, âBarangsiapa tidak mengakui khilafah kepemimpinan Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan 'Umar Radhiyallahu anhu, dia is an rafidhiâ. 10. Para imam memiliki sifat ma'shĂťm, terjaga dari kesalahan mereka, tidak pernah lupa dan selalu mengetahui apa yang terjadi dan yang akan terjadi. 11. Para imam tidak akan mati kecuali dengan keinginan mereka. 12. Para imam akan bangkit dari kubur jika mereka menginginkan, untuk bertemu dengan sebagian manusia. keyakinan ini mereka sebut dengan akidah zhuhĂťr 13. Para imam dan wali lebih mulia daripada para nabi dan rasul. 14. Para imam akan kembali ke dunia setelah kematian mereka demikian pula Ahlussunnah. Mereka kemudian akan membalas para Sahabat, menyalib Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan 'Umar Radhiyallahu anhu dan hukuman mereka zina terhadap 'Aisyah Radhiyallahu anha â semoga Allâh Azza wa Jalla menghancurkan-. Keyakinan ini mereka sebut dengan akidah ar-raj'ah. 15. Kuburan para imam adalah tempat-tempat suci. 16. Keyakinan bada' yaitu terkuaknya sesuatu bagi Allâh Azza wa Jalla setelah sebelumnya tersembunyi sehingga menyebabkan Allâh Azza wa Jalla menarik perkataan yang telah difirmankan atau perbuatan yang dilakukan. Maha suci Allâh Azza wa Jalla atas apa yang mereka katakan. 17. Mereka berkeyakinan orang-orang di luar mereka adalah kafir, sama sekali tidak berhak untuk masuk surga. 18. berkeyakinan bahwa semua yang mereka lakukan akan dilakukan oleh Ahlussunah diberikan untuk Syiah dan dosa-dosa Syiah akan dibebankan kepada Ahlussunnah. Ini yang mereka sebut dengan istilah ath-thĂŽnah. 19. Kewajiban melakukan taqiyah, yaitu seorang penganut agama Syiah berkata dengan kutipan yang berbeda dengan apa yang dia yakini, atau tindakan yang sesuatu dengan apa yang ada pada hatinya. keyakinan taqiyah ini merupakan satu kewajiban bagi para Penganut Syiah. Oleh karena itu, Penganut Syiah mengerjakan shalat di belakang Ahlussunnah dalam rangka taqiyah melindungi diri dan pujian-pujian para imam terhadap para Sahabat yang dilakukan dalam rangka menjalankan taqiyah. 20. Imam yang kedua belas, Muhammad bin Hasan al-'Asykari telah memasuki salah satu gua di daerah Samira tahun 260 H pada saat masih kecil. Ia telah menjadi seorang imam sejak kematian ayahnya sampai hari ini. Padahal fakta menyatakan bahwa Hasan al-Askari meninggal dalam keadaan mandul, tidak memiliki anak. 21. Halalnya darah dan kehormatan Ahlussunnah. Menurut mereka, boleh menggunjing, mencela bahkan melaknat Ahlussunnah. 22. Menghalalkan nikah mut'ah kawin kontrak. Bahkan menurut mereka nikah mut'ah lebih utama daripada menjalankan shalat, puasa, dan haji. Ilmu Kalam IAIN PEKALONGAN syiah kesesatan syiah syiah sunni aqidah sesat syiah imam 12 syiah Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Agama
Terlihatsebuah masjid mungil di tengah taman, bentuknya seperti masjid kebanyakan timur tengah, saya pun segera melangkah menuju masjid, dari depan masjid mulai terlihat ''keanehan'' tumpukan batu-batu kecil nampak di depan pintu masuk.Accueil Le centre Historique de la communautĂŠ Structure Règles de conduite EntitĂŠs Ăcole coranique Ăcole salam Conseil de la femme musulmane de QuĂŠbec CFMQ AdhĂŠsion Faites un don Services Pour les membres de la communautĂŠ Pour concitoyens non-musulmans Pour les institutions Services urgents Service funĂŠraire Mariages Lieux de cultes Cimetière Lâislam Câest quoi lâIslam ? Les piliers de lâIslam Le prophète Mohammed SAW Articles sur lâIslam Annonces Faites un don Contactez-nous Accueil Le centre Historique de la communautĂŠ Structure Règles de conduite EntitĂŠs Ăcole coranique Ăcole salam Conseil de la femme musulmane de QuĂŠbec CFMQ AdhĂŠsion Faites un don Services Pour les membres de la communautĂŠ Pour concitoyens non-musulmans Pour les institutions Services urgents Service funĂŠraire Mariages Lieux de cultes Cimetière Lâislam Câest quoi lâIslam ? Les piliers de lâIslam Le prophète Mohammed SAW Articles sur lâIslam Annonces Faites un don Contactez-nous Erreur 404 Page non trouvĂŠe ! La page que vous recherchez nâexiste pas ou plus... Tentez votre chance dans les menus de navigation ou faĂŽtes une recherche.Keterangan: Dari 2 atsar hadist yang kami nukil ada beberapa ciri" khowarij dan itu mirip sekali dengan wahabi yang ngaku" salaf dan ngaku" ahlussunnah. 1. Gampang memvonis kafir,syiah, bid'ah tanpa ada penelitian terlebih dahulu seperti yang disebutkan di dalam atsar di atas padahal mereka tau siapa sa'ad bin abi Waqqash . Tapi
Lima Belas Ciri Orang SyiahAssalamuâalaikum, bagaimana kita bisa mengenal orang-orang Syiah dan perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari?Ld Saleh, Tikep, Muna, Waâalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang di Qiblati. Ciri-ciri pengikut Syiah sangat mudah dikenali, kita dapat memperhatikan sejumlah ciri-ciri berikut1 Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang dikenal umumnya masyarakat Indonesia, songkok mereka seperti songkok orang arab hanya saja warnanya Tidak shalat jumâat. Meskipun shalat jumat bersama jamaah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan mengira dia mengerjakan shalat sunnah, padahal dia menyempurnakan shalat Zhuhur empar rakaâat, karena pengikut Syiah tidak meyakini keabsahan shalat Jumâat kecuali bersama Imam yang maâshum atau Pengikut Syiah juga tidak akan mengakhiri shalatnya dengan mengucapkan salam yang dikenal kaum Muslimin, tetapi dengan memukul kedua pahanya beberapa Pengikut Syiah jarang shalat jamaâah karena mereka tidak mengakui shalat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu Mayoritas pengikut Syiah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/ tanah yang digunakan menempatkan kening ketika sujud bila mereka shalat tidak di dekat orang Jika anda perhatikan caranya berwudhu maka anda akan dapati bahwa wudhunya sangat aneh, tidak seperti yang dikenal kaum Anda tidak akan mendapatkan penganut Syiah hadir dalam kajian dan ceramah Anda juga akan melihat penganut Syiah banyak-banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husein radhiyallahu Mereka juga tidak akan menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, mayoritas sahabat dan Ummahatul Mukminin radhiyallahu Pada bulan ramadhan penganut Syiah tidak langsung berbuka puasa setelah adzan maghrib; dalam hal ini Syiah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah nampak di langit, dengan kata lain mereka berbuka bila benar-benar sudah masuk waktu malam. mereka juga tidak shalat tarwih bersama kaum Muslimin, karena menganggapnya sebagai bidâah11 Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara jamaah salaf dengan jamaah lain, sementara itu mereka mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salaf. Ini tentu tidak Anda tidak akan mendapati seorang penganut Syiah memegang dan membaca Al-Qurâan kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah kamuflase, karena Al-Qurâan yang benar menurut mereka yaitu al-Qurâan yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu Orang Syiah tidak berpuasa pada hari Asyura, dia hanya menampilkan kesedihan di hari Mereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para mahasiswi di perguruan tinggi atau di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mutâah dengan para wanita tersebut bila nantinya mereka menerima agama Syiah. Oleh sebab itu anda akan dapati;15 Orang-orang Syiah getol mendakwahi orang-orang tua yang memiliki anak putri, dengan harapan anak putrinya juga ikut menganut Syiah sehingga dengan leluasa dia bisa melakukan zina mutâah dengan wanita tersebut baik dengan sepengetahuan ayahnya ataupun tidak. Pada hakikatnya ketika ada seorang yang ayah yang menerima agama Syiah, maka para pengikut Syiah yang lain otomatis telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimutâah. Tentunya setelah mereka berhasil meyakinkan bolehnya mutâah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda, sehingga dengan mudah para pengikut Syiah menjerat mereka bergabung dengan agama ciri-ciri mereka sangat banyak. Selain yang kami sebutkan di atas masih banyak ciri-ciri lainnya, sehingga tidak mungkin bagi kita untuk menjelaskan semuanya di sini. Namun cara yang paling praktis ialah dengan memperhatikan raut wajah. Wajah mereka merah padam jika anda mencela Khomeini dan Sistani, tapi bila anda menghujat Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat lainnya radhiyallahu anhum tidak ada sedikitpun tanda-tanda kegundahan di dengan hati yang terang Ahlussunnah dapat mengenali pengikut Syiah dari wajah hitam mereka karena tidak memiliki keberkahan, jika anda perhatikan wajah mereka maka anda akan membuktikan kebenaran penilaian ini, dan inilah hukuman bagi siapa saja yang mencela dan menyepelekan para sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para ibunda kaum Muslimin radhiyallahu anhunn yang dijanjikan surga oleh Allah Subhanahu wa Taâ memohon hidayah kepada Allah untuk kita dan mereka semua. Wallahu aâlamDijawab Oleh Syekh Mamduh Farhan Al-Buhairi di Majalah Islam Internasional Qiblati, Edisi Dzulhijjah 1433 H, hal
Terkiniid, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan pendakwah Ustaz Adi Hidayat atau UAH tengah ceramah dan membeberkan ciri shalat Islam Syiah, viral di media sosial. Video UAH beberkan ciri shalat Islam Syiah itu viral usai diunggah pengguna Twitter Ravispa_STB, seperti dilihat pada Senin 7 Februari 2022. Dalam narasi cuitannya, netizen itu meminta warganet beragama Muslim []tidak membasuh kaki dalam wuduk tetapi hanya menyapu dibahagian atas kaki seperti memakai khuf. qiam solat mereka menjatuhkan tangan kebawahdisisi tanpa meletakkan tangan di atas pusat. pengikut Syiah Ketika solat mereka akan membawa At-Turbah Al-Husainiyah iaitu batu yang dijadikan sebagai tempat untuk sujud. Syiah juga tidak akan mengakhiri solatnya dengan mengucapkan salam tetapi mereka akan memukul kedua pehanya beberapa kali. dari mereka hanya solat 3 waktu kerana disisi mereka harus menjamakkan solat zohor-asar dan maghrib isyak walaupun tanpa bermusafir. nikah mutaah hamun dan mencela para sahabah Nabi dan isteri-isteri Nabi. imam-imam sunnah seperti imam-imam 4 mazhab dan imam-imam Hadis seperti Bukhari dan Muslim. bahawa al-Quran masih belum lengkap..Sepatutnya al-Quran 2kali ganda tebalnya dari al-Quran yang ada. Saidina Ali lebih layak menjadi khalifah dari Saidina Abu Bakar,Saidina Umar dan Saidina Usman. syiah tidak boleh diberi nama atau dipanggil dengan nama Abu Bakar,umar,usman,Muawiyah dan Aisyah. Imam-imam 12 mereka adalah maksumbebas dari dosa2 kecil dan dosa2 besar.Bahkan ada dikalangan ulama-ulama mereka mengatakan bahawa kedudukan imam-imam 12 adalah setara bahkan ada yang kata lebih tinggi dari kedudukan Para Nabi-Nabi dan Malaikat-Malaikat yang paling hampir dengan Allah. sebagai pengikut ahli bait Nabi islam yang pertama bagi ahli sunnah adalah mengucap 2 kalimah syahadah tapi rukun islam pertama bagi syiah adalah walayahimam 12.Oleh itu disisi mereka jika ada yang tidak percaya dengan salah seorang dari imam-imam 12 maka jatuh kafir. kafan mayat mereka bertulis talqin dengan menyebut imam-imam 12 gambar-gambar imam-imam 12 mereka di dalam mereka letak di dalam bilik. halal meliwat isteri. taqiahboleh menipu\berpura-purauntuk menarik ahli suannah masuk syiah. tidak ada solat ada Orang syiah yang berteraweh itu bermakna mereka bertaqiah. lebih banyak menyebut nama-nama imam-imam mereka dari menyebut kalimah Allah terutama ketika mereka ditimpa musibah. Syiah tidak berpuasa pada hari Asyura tetapi mereka hanya menunjukkan kesedihan di hari tersebut. kali menyambut hari peringatan seperti peringatan terbunuhnya Saidina Ali bin Abi Tolib dan peringatan terbunuhnya Husein bin Ali,pengikut syiah akan melakukan upacara-upacara yang menunjukkan kesedihan mereka terhadap musibah-musibah yang menimpa ahlul merayakan ritual ini cara mereka berbeza-beza mengikut negara teluk mereka memukul badan mereka dengan tangan kosong..Tetapi di Pakistan dan Lebanon mereka mencederakan badan mereka sendiri dengan pedang dan belati untuk menumpahkan dan melukai anggota lain ada yang memukul badan dengan rantai. Ă â tolong sebarkan kesesatan syiah iniSUARAMERDEKACOM - Masjid Syiah di Kota Peshawar, Pakistan menjadi sasaran bom bunuh diri ketika para jemaah sedang melakukan salat Jumat, pada 4 Maret 2022.. Akibat dari ledakan bom bunuh diri itu, sedikitnya 56 orang tewas dan 194 orang lainnya mengalami luka-luka.. Menurut keterangan polisi setempat, seorang pria mencoba memaksa masuk ke dalam masjid, lalu menembaki orang-orang di dalamnya
- Syiah merupakan salah satu ajaran agama atau aliran terbesar dalam Islam. Islam Syiah adalah aliran yang meyakini hanya keturunan Nabi Muhammad yang pantas menjadi khalifah. Syiah meyakini bahwa rasul Islam adalah Nabi Muhammad, yang menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai penerus pemimpin umumnya, umat Muslim Syiah tidak mengakui kepemimpinan Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan. Lalu bagaimana sejarah munculnya aliran Syiah dan siapa saja tokohnya? Baca juga Asal-usul Perpecahan Islam Sunni dan SyiahMunculnya Syiah Aliran Syiah diperkirakan muncul pada akhir pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan 644-656. Selain itu, ada pendapat yang menyatakan bahwa Syiah muncul ketika pecah Perang Siffin 657 antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan, pendiri Dinasti Umayyah. Kalangan Syiah mengklaim bahwa mereka muncul ketika Abu Bakar menjadi khalifah menggantikan kepemimpinan Nabi Muhammad. Hal itu dikarenakan Syiah memiliki pandangan bahwa Ali bin Abi Thalib lebih memiliki hak menggantikan Nabi Muhammad sebagai khalifah. Selain memiliki hubungan darah, golongan Syiah berpendapat bahwa Ali bin Abi Thalib sejalan dengan isyarat yang diberikan Nabi Muhammad selama hidupnya.