Hanyatahu sebatas teori tetapi tidak pernah mempraktekkan. Menurut Yesus, inilah tingkah laku munafik. Tidak satunya kata dan perbuatan. Lain di mulut lain di hati. Lain pula yang dijalani. Demikian pula pertanyaan, "bolehkah membayar pajak kepada kaisar?" Bila dikatakan 'tidak boleh' maka Yesus dianggap melawan pemerintah. Sungguh Claudia Jessica Official Writer Anda pasti pernah mendengar ungkapan orang bijak taat pajak. Membayar pajak adalah bentuk cinta tanah air dan juga ketaatan kita pada pemerintah. Tahukah Anda bahwa pajak bukanlah produk kebijakan dalam sistem pemerintahan modern. Pajak atau dalam istilah lama yang disebut upeti, sudah dikenal oleh pemerintahan berbagai bangsa sejak dulu, termasuk kerajaan-kerajaan yang disebut dalam Alkitab. Apa saja Fakta Alkitab tentang pajak? Pajak di Perjanjian Lama Dalam Kejadian 14 terdapat kisah bagaimana Raja Sodom dan sejumlah sekutunya bangkit melawan Kerajaan Elam, yang dipimpin oleh Kedorlaomer. Raja Sodom dan sekutunya telah mengalami penjajahan yang dilakukan Raja Kedorlaomer selama 12 tahun. Gerakan pemberontakan tersebut juga mendapat bantuan oleh Abraham karena memiliki kepentingan untuk membebaskan Lot, keponakannya yang ditahan oleh Kedorlaomer. Abraham berhasil mengalahkan Kedorlaomer. Selanjutnya, Raja Sodom menawarkan sejumlah harta benda kepada Abraham yang kemudian ditolak. Tawaran ini bisa dipandang sebagai upeti. Pembayaran pajak atau upeti pada masa itu memang biasa terjadi antara bangsa penjajah dan jajahannya. Raja Sodom sudah mengalami hal itu selama 12 tahun dijajah oleh Kedorlaomer. Kemudian, Raja Sodom menganggap Abraham lebih kuat karena ia bisa menaklukkan Kedorlaomer sehingga Raja Sodom menawarkan upeti. Pajak Menyelamatkan Mesir dari Bencana Kelaparan Selama 7 Tahun Pada zaman perjanjian lama, Pajak juga berfungsi meningkatkan pendapatan negara dan menjamin ketersediaan dana atau tabungan jika negara mengalami situasi darurat. Peristiwa kelaparan 7 tahun di Mesir berhasil diatasi oleh kebijakan pajak selama 7 tahun kelimpahan. Yusuf menetapkan pemungutan pajak sebesar seperlima dari hasil pertanian dan perkebunan di seluruh Mesir selama 7 tahun kelimpahan Kejadian 4134 Tujuan penerapan pajak dari negara penjajah pada bangsa jajahannya antara lain untuk memperlemah dan mempermiskin Negara taklukan. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab orang Israel diam-diam memiliki keberatan tersendiri soal pajak pada jaman Perjanjian Baru. Mereka merasa bahwa Penjajah Romawi menekan Bangsa Yahudi lewat kebijakan pajak. Oleh karena itu mereka sangat antipati pada bangsa Yahudi yang menjadi agen atau pemungut pajak untuk kepentingan Romawi. BACA JUGA Bayar Pajak Juga Jadi Kewajiban Orang Kristen, Ini Alasan Alkitabiahnya… Pemungut Pajak yang Dikucilkan Alkitab mencatat dua orang Yahudi pemungut cukai atau petugas pajak yang akhirnya mengikut ajaran Yesus. Pertama, Zakheus. Dia adalah pemimpin atas beberapa pemungut cukai dan memiliki kantor di Yerikho Lukas 191, 2. Kedua, Matius, yang kemudian menjadi salah satu dari 12 Murid Yesus Matius 103. Bangsa Yahudi memandang rendah golongan pemungut pajak. Mereka dianggap tidak cinta tanah air karena bekerja bagi kepentingan bangsa penjajah Romawi. Mereka juga disebut najis karena berhubungan erat dengan orang-orang non-Yahudi atau kafir. Sehingga tak mengherankan pemungut pajak dimasukkan dalam golongan para pendosa, setara dengan para pelacur Matius 2132. Yesus dan Pajak BACA HALAMAN SELANJUTNYA -> Sumber jawaban channel Halaman 12Tampilkan Semua

siapakahyang akan mengatakan kepadanya: "Apakah yang baginda buat?" hal itu bukan suatu yang menyenangkan demikian juga dengan membayar pajak ketika anda merasa itu sebagai suatu beban berat. kita harus berjalan dalam terang itu. Tuhan mampu menjaga milikNya. Dalam mata Tuhan, apa yang terjadi atas tubuh kita tidak sepenting apa yang

 Digital Digilife Senin, 9 Oktober 2017 - 0910 WIB Brosur Ditjen Pajak tuai kontroversi. Sumber Twitter Gmontadaro – Foto selebaran yang diduga dikeluarkan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, tengah ramai diperbincangkan warganet/ itu diunggah di Twitter oleh akun Gmontadaro, Gabriel Bkk, pada Jumat, 6 Oktober 2017. "Hmmm kenapa contohnya pake Yesus ya DitjenPajakRI, " tulisnya. Gabriel Bkk memposting brosur yang mempromosikan bayar pajak, "sebuah teladan". Dalam brosur tersebut, digambarkan bahwa Yesus taat membayar Bea Bait Allah temple tax."Yesus juga bayar pajak" tulis pada halaman depan. Selain itu juga dijelaskan Yesus mengajari umat untuk memberikan apa yang menjadi hak negara, berupa pajak.AlfariziZulkar1 "Gmontadaro DitjenPajakRI Masak yesus bayar salah faham lg".Dalam brosur tersebut juga terdapat kutipan ayat Roma 137a, yang berbunyi "Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai." Demikian isi brosur tersebut". renHmmm kenapa contohnya pake Yesus ya DitjenPajakRI ? GabrielBkk Gmontadaro October 6, 2017 Jokowi Ajak Masyarakat Lapor SPT Pajak Tahunan Lewat e-Filing Pelaporan SPT Tahunan PPh melalui aplikasi daring e-filling berikan kemudahan bagi para wajib pajak karena dapat dilakukan tanpa datang ke kantor pajak. 4 Maret 2022 Kami kirim berita paling update di pagi dan sore hari langsung ke telegram Kamu! Pssst ada quiz dan giveaway juga Topik Terkait Bayar Pajak Ditjen Pajak Jangan Lewatkan Terpopuler Ular adalah reptil tidak berkaki dan bertubuh panjang yang ada hampir di seluruh belahan Bumi. Ukurannya pun bermacam-macam. Mulai dari yang terkecil hingga terbesar. TikTok mengumumkan investasi jutaan dolar AS untuk membantu lebih dari 120 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM yang ingin beralih ke bisnis online. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berpesan kepada pengguna TikTok untuk tidak memasukkan politik kampungan ke dalam platform. Hari ini Realme C53 NFC akan hadir di Indonesia setelah sebelumnya rilis di Malaysia. Melalui perangkat tersebut Realme ingin membuktikan konsistensinya sebagai HP murah. CEO OpenAI, Sam Altman, bicara soal bahaya teknologi kecerdasan buatan. Ia lalu memberi contoh antara AI dengan tindakan kriminal seperti membunuh. Apakah bisa dilakukan? Selengkapnya  VIVA Networks Komisaris Suzuki Indonesia, Soebronto Laras mengatakan, masih menunggu kebijakan pemerintah, dan dana segar dari konglomerat yang bersiap bikin pabrik kendaraan listrik. Modifikasi Aerox itu mengusung tema Camel Yamaha Moto GP Team, yang merupakan livery ikonik yang dikenakan pada motor YZR-M1 milik pembalap legendaris Valentino Rossi. Selengkapnya  Isu Terkini
Siapakahyang membaptis Yesus. Kuis Alkitab Kitab Markus - Kelas Remaja. DRAFT. 6th - 8th grade. 20 times. Siapa yang ada dalam penampakan Petrus, Yakobus dan Yohanes saat berdoa bersama Yesus di atas gunung? Membayar pajak kepada Kaisar. Menjadi pengikut Yesus. Kuat dalam badai hidup. Berbuah di dalam iman
Claudia Jessica Official Writer Yesus dan Pajak Orang Israel melontarkan pertanyaan jebakan yang berpotensi membuat Yesus dihukum oleh Bangsa Romawi. Mereka bertanya pada Yesus apakah diperbolehkan membayar pajak pada kaisar Romawi atau tidak. Jawaban Yesus cukup jelas bahwa warga negara harus membayar pajak pada pemerintahan yang berkuasa Matius 2221 Yesus adalah teladan wajib pajak yang baik. Ia tidak hanya memenuhi kewajiban membayar pajak pada negara yang saat itu dikuasai Bangsa Romawi. Yesus juga membayar pajak atau bea Bait Allah Matius 1724-27. Yang menarik dari kisah ini, Petrus diminta Yesus memancing ikan dan mendapatkan koin untuk membayar pajak itu dari mulut ikan tersebut. Pembayaran pajak Bait Allah merupakan Tuntutan Taurat yang masih dipegang oleh mayoritas Bangsa Yahudi. Semua orang yang berusia 20 tahun ke atas harus membayar setengah syikal atau dua dirham sebagai uang pendamaian atas dosa Keluaran 3011-16. Yesus Membayar Pajak Meskipun Yesus tidak mempunyai dosa apa pun yang harus ditebus, tapi Dia hadir di dunia sebagai manusia yang serupa dengan orang-orang berdosa. Oleh karena itu, pajak Bait Allah tetap harus dipenuhi oleh Yesus agar Dia tak jadi batu sandungan. Kewajiban membayar pajak sebagai penerapan hukum kedua yang menjadi landasan seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi, yakni kasih terhadap sesama Mat. 2239. Karena pemerintah akan menggunakan pajak untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, yang adalah sesama kita. Sehingga kewajiban membayar pajak menjadi salah satu jalan mempraktekkan kasih melalui sistem tata negara yang berlaku. Sumber jawaban channel Halaman 12Tampilkan Semua Terdapatberbagai jenis pajak, misalnya saja pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, pajak pertambahan nilai, pajak barang mewah dan pajak kendaraan bermotor. Mengapa Harus Membayar Pajak. Membayar pajak sangatlah penting, karena melalui dana yang di dapatkan dari pajak Negara dapat memenuhi keperluan-keperluan penyelenggaraan pemerintah. 1 Sumber / 5 March 2018 Lori Official Writer Di Indonesia, pajak menjadi sumber pendapatan terbesar negara yang dialokasikan untuk pembangunan di seluruh daerah dan wilayah di tanah air. Itu sebabnya, pemerintah menetapkan kewajiban membayar pajak kepada setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat untuk membayar pajak. Kewajiban pembayaran pajak ini pun sudah diatur dalam Undang-Undang UU. Dengan ini diharapkan warga negaranya taat membayar banyak juga pembayar pajak yang komplain dan menolak membayar pajak karena alasan kalau negara toh nggak memakai uang pajak’ sesuai sasarannya. Toh ada banyak pejabat yang korupsi dan memakai uang negara dengan semena-mena. Apakah ini bisa jadi alasan untuk kita tidak membayar pajak?Mari membahas pajak dari sisi alkitabiahnya lebih dulu. Dalm Perjanjian Baru PB Yesus banyak kali menghadapi diskusi atau pertanyaan seputar pajak. Ada banyak ayat-ayat Alkitab yang menuliskan soal membayar pajak. Salah satu diantaranya ada di Matius 22 17-21 ketika orang Farisi bertanya kepada Yesus sebuah pertanyaan. “Katakanlah kepada kami pendapat-Mu Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?.... Lalu kata Yesus kepada mereka "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."” ayat 17 & 21Sekalipun pemerintah kita mungkin melakukan hal yang kurang pantas atas uang negara. Tapi Yesus sendiri menekankan supaya kita, sebagai warga negara, harus patuh kepada pemerintah. Di Roma 13 1-7 dituliskan bagaimana kita harus tunduk kepada pemerintah yang diatas kita. Kita hanya punya satu alasan untuk tidak mematuhi pemerintah apabila pemerintah menyuruh warga negara melakukan sesuatu yang dilarang di Alkitab. Di dalam Alkitab, tak ada larangan untuk membayar pajak. Justru sebaliknya, Alkitab mendorong kita untuk menjadi warga negara yang baik, salah satunya dengan membayar Juga Jadi Kontroversi, Benarkah Selebaran Berjudul Yesus Juga Membayar Pajak’ Dibuat Oleh Ditjen Pajak?Ditawari Sosialisasi Pajak ke Gereja, Sri Mulyani Takut Jemaat KaburApa sih manfaat membayar pajak?Secara umum, pajak ditujukan untuk memungkinkan berjalannya kesejahteraan masyarakat di segala aspek. Ya, dana pemasukan dari pajak mungkin tidak selalu digunakan sesuai tujuannya karena bisa jadi disalahgunakan oleh pemerintah atau digunakan untuk kepentingan tertentu saja. Tapi bagaimanapun, kita harusnya tidak fokus pada hal itu. Inilah yang disampaikan Yesus kepada orang-orang Farisi. Kita tahu kalau dimasa itu Kaisar sendiri bukanlah pemerintah yang baik dan jujur. Begitu pula saat Paulus menyarankan orang Romawi untuk membayar pajak kepada Nero, kaisar Romawi yang notabene adalah pemimpin yang sangat jahat. Tapi Yesus dan Paulus tetap mendorong setiap warga negara membayar pajak Sebagai orang-orang percaya, kita tahu kalau segaal sesuatu yang kita miliki sumbernya dari Tuhan. Kita adalah para hamba yang diperintahkan untuk menginvestasikan uang dan sumber daya kita untuk memperoleh harta yang kekal. Kita diminta untuk memenuhi kebutuhan keluarga kita 1 Timotius 5 8 dan menjadi orang yang murah hati 2 Korintus 9 6-8. Kita juga diminta untuk mampu menyimpan Amsal 6 6-8 dan mengeluarkan uang kita untuk diserahkan kepada Tuhan sebagai ucapan syukur Yakobus 1 17; Kolose 3 17.Membayar pajak adalah kewajiban warga negara dan orang-orang Kristen dipanggil untuk menjadi warga negara yang baik selama di bumi. Hal ini kita lakukan karena kita adalah warga negara kerajaan Allah yang sudah tahu kebenaran Filipi 3 20. Ada beberapa ayat Alkitab yang bicara soal pajak, diantaranyaRoma 13 7“Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai…” Lukas 20 24Lalu kata Yesus kepada mereka "Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"Markus 12 17“Lalu kata Yesus kepada mereka "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.”Jadi, bagi kamu yang sudah memenuhi syarat untuk membayar pajak renungkanlah artikel ini. Jangan pernah mencuri apa yang sudah jadi hak orang lain dalam hal ini negara karena saat kita taat kepada pemerintah, itu artinya kita sudah mencerminkan diri kita sebagai orang percaya. Sumber Berbagai Sumber/ Halaman 1 Mat5:31- 32); atau seputar membayar pajak "Apakah seorang Yahudi yang saleh harus membayar pajak pada kaisar, jika pajak itu dipakai untuk menindas orang?" (bdk Mat 22:15-22); atau tentang persoalan eskatologis, "Apa yang harus aku perbuat untuk mewarisi hidup kekal?" (bdk. Mrk 10:17-22). Jakarta - Leaflet tentang sosialisasi pajak berjudul “Yesus Juga Bayar Pajak” menuai kontroversi di media sosial. Direktorat Jenderal Pajak DJP Kementerian Keuangan merespons isu Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan leaflet tersebut merupakan salah satu sarana sosialisasi pajak kepada umat beragama. Direktorat memanfaatkan berbagai sarana dan berusaha menjangkau sebanyak mungkin kalangan masyarakat, termasuk umat beragama. Salah satunya dengan membuat materi berupa leaflet sosialisasi pajak dari perspektif agama yang diakui di Indonesia."Leaflet Yesus Juga Bayar Pajak’ adalah dari perspektif agama Kristen," kata Hestu, seperti dilansir dari keterangan tertulis, Rabu, 11 Oktober 2017. Menurut dia, Direktorat juga membuat leaflet sosialisasi pajak dari perspektif agama Islam, Hindu, Buddha, dan berujar, materi-materi leaflet dari perspektif agama tersebut sudah ada sejak awal 2017. Leaflet telah banyak diedarkan saat sosialisasi kebijakan program amnesti Hestu, pembuatan leaflet itu melibatkan penulis buku dari masing-masing agama. Materi yang ada dalam leaflet tersebut juga disesuaikan dengan materi kesadaran pajak yang sudah dimasukkan ke dalam mata kuliah wajib umum MKWU pendidikan agama Islam, Kristen/Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu untuk pendidikan tinggi. "Semua itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman pajak di Indonesia," Direktorat Jenderal Pajak berharap sarana sosialisasi itu tidak menimbulkan masalah. Namun sejumlah netizen di Twitter membahas leaflet satunya akun fatufela. "Dlm Injil mana tertulis yesus bayar pajak... Anjurkan bayar pajak bnar... Penjelasannya," tulisnya."DJP menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat pihak yang merasa kurang nyaman dengan beredarnya leaflet tersebut," tutur FLORENTIN
Oleh Hari Sriyanto, S.Sos.,M.M (Dosen Character Universitas Bina Nusantara, Jakarta) Pajak merupakan iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang sehingga dapat dipaksakan dengan tidak mendapat balas jasa secara langsung. Sebagai warga negara yang telah ditetapkan secara sah oleh hukum sebagai wajib pajak, memiliki kewajiban yang bersifat memaksa untuk membayar pajak, hal tersebut
Mengapa harus bayar pajak? Mengapa seseorang atau suatu badan perlu membayar pajak ketika melakukan sebuah transaksi? Mengapa perlu lapor pajak? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin pernah terlintas, terutama ketika baru akan menjadi wajib pajak yang dikenai hak dan kewajiban perpajakan. Mari menjawabnya satu per satu dalam artikel ini. Apa Itu Pajak? Pertama, mungkin terlebih dahulu memahami makna pajak. Mengutip dari laman resmi DJP, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Menurut Charles pajak adalah kewajiban finansial atau retribusi yang dikenakan terhadap wajib pajak orang pribadi atau Badan oleh Negara atau institusi yang fungsinya setara dengan negara yang digunakan untuk membiayai berbagai macam pengeluaran publik Wikipedia. Berdasarkan dari definisi-definisi tersebut, pada dasarnya, pajak merupakan sebuah kewajiban oleh seseorang atau badan kepada negara, yang diatur oleh undang-undang dan bersifat memaksa, serta digunakan untuk keperluan publik. Sistem Pajak di Indonesia Kilas balik pada masa lampau, faktanya, pajak sudah ada sejak zaman kerajaan di Indonesia. Lalu, perpajakan berkembang pada saat penjajahan oleh Hindia Belanda. Pajak pada masa lalu merupakan upeti, seperti upeti rumah, upeti usaha, dan sebagainya. Seiring berjalannya waktu, sistem perpajakan Indonesia mengalami transformasi. Saat ini, ada 3 jenis sistem pajak di Indonesia, di antaranya Self assessment system, yaitu sistem pemungutan pajak yang membebankan penentuan besaran pajak yang perlu dibayarkan oleh wajib pajak bersangkutan. Official assessmenet system, yaitu sistem pemungutan pajak yang membebankan wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang pada fiskus atau petugas perpajakan sebagai pemungut assessment system, yaitu sistem yang mana besarnya pajak dihitung oleh pihak ketiga yang bukan merupakan wajib pajak, juga bukan petugas perpajakan. Selengkapnya mengenai sistem pemungutan pajak, dapat dibaca di artikel berikut ini. Baca Juga Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia Fungsi Pajak Pada dasarnya, pajak memiliki 4 fungsi utama, yaitu fungsi anggaran budgetair, fungsi mengatur regulered, fungsi stabilitas, fungsi redistribusi pendapatan. Fungsi Anggaran Budgetair Pajak sebagai sumber pendapatan negara, berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara, seperti pengeluaran dalam hal pembangunan negara. Pajak jugaa digunakan untuk membiayai pengeluaran yang berkaitan dengan proses pemerintahan, seperti belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan dan lainnya. Fungsi Mengatur Regulered Pajak digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan dan pelengkap dari fungsi anggaran, contohnya, pemerintah memberikan fasilitas keringanan pajak untuk wajib pajak dalam negeri maupun luar negeri yang ingin melakukan penanaman modal. Contoh lainnya, pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri sebagai bentuk melindungi produksi dalam negeri. Fungsi Stabilitas Pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan efisien. Fungsi Redistribusi Anggaran Pajak yang dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Mengapa Harus Bayar Pajak? Pajak menjadi penerimaan negara terbesar yang dikumpulkan negara melalui anggaran pendapatan dan belanja negara APBN. Jadi ketika wajib pajak taat bayar pajak, ada berbagai manfaat yang dapat dirasakan kembali oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari fasilitas pendidikan yang menjadi lebih baik, fasilitas kesehatan yang lebih memadai, fasilitas transportasi publik yang lebih nyaman, fasilitas umum dan infrastruktur yang lebih maju, dan sebagainya. Baca Juga Manfaat Bayar Pajak di OnlinePajak, Apa Saja? Simak di Sini! Namun, apakah itu alasan untuk harus bayar pajak? Selain manfaat-manfaat yang dirasakan, ada beberapa alasan mengapa wajib pajak harus bayar pajak Kewajiban bagi Warga Negara Indonesia Membayar pajak pada dasarnya adalah kewajiban bagi warga negara Indonesia, terutama mereka yang sudah dikenai tanggung jawab perpajakan. Jika melanggar atau tidak mematuhinya, akan mendapat hukuman, seperti denda, bunga, hingga kurungan penjara. Bukti Bakti pada Negara Melakukan pembayaran pajak kepada negara diyakini sebagai bukti bakti kepada negara. Pajak yang disetorkan akan digunakan untuk membiayai anggaran pembangunan negara APBN dan anggaran pembangunan daerah APBD. Karena itu, penting bagi orang pribadi dan badan untuk membayar pajak. Memperlancar Proses Bisnis Bagi wajib pajak badan, membayar pajak dapat membantu memperlancar proses bisnis. Tidak hanya membayar, tetapi juga mematuhi seluruh kewajiban perpajakan, mulai dari memiliki NPWP, memungut atau memotong pajak dari setiap transaksi yang terjadi, melapor dan membayar pajak usaha. Menjalankan kewajiban perpajakan ini menjadi bukti badan usaha merupakan wajib pajak yang taat pajak sehingga dapat memperlancar proses bisnis yang sedang dijalankan. Selain itu, nilai kredibilitas bisnis pun meningkat, yang dapat membuat nilai bisnis jadi bertambah baik. Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat Pembayaran pajak membantu terciptanya pemerataan kesejahteraan masyarakat. Objek dan subjek pajak tertentu dapat menyumbang pajak lebih besar daripada yang lain. Hasil pungutan pajak tersebut kemudian digunakan untuk menyediakan fasilitas bagi masyarakat kurang mampu sehingga mengurangi kesenjangan sosial. Berkontribusi kepada Negara Dengan membayar pajak, artinya turut berkontribusi untuk pembiayaan yang menyangkut kepentingan bersama, seperti pembangunan infrastruktur, perbaikan fasilitas umum, penyelenggaraan bantuan sosial, dan sebagainya. Itulah alasan, mengapa harus membayar pajak, yang perlu diketahui. Lantas, siapa saja yang wajib membayar pajak? Siapa yang Wajib Membayar Pajak? Apakah semua warga negara wajib membayar pajak? Jawabannya, tidak. Pada UU HPP, terdapat pasal baru yang menyatakan bahwa pemerintah menambahkan fungsi nomor induk kependudukan NIK menjadi nomor pokok wajib pajak NWPWP orang pribadi. Namun dengan adanya peraturan ini, tidak menjadikan setiap orang wajib bayar pajak. Berdasarkan undang-undang tersebut, seseorang wajib membayar pajak jika memiliki penghasilan setahun sebesar di atas batasan PTKP yang berlaku, atau peredaran bruto di atas Rp500 juta bagi pengusaha yang membayar PPh Final PP 23/2018. Sedangkan untuk wajib pajak badan, wajib membayar pajak sesuai pajak yang dikenakan. Baca Juga Berlaku 2022, Pahami Poin Penting dalam UU HPP Terbaru Ini Kesimpulan Mengapa harus membayar pajak? Pembayaran pajak menjadi bukti bakti serta bentuk kontribusi nyata kepada negara. Membayar pajak pun sudah menjadi kewajiban sehingga melanggarnya akan memberikan sanksi hukuman. Bagi pengusaha, membayar pajak turut memperlancar operasi usaha mereka. Karena itu, pastikan untuk membayar pajak dengan tepat waktu melalui OnlinePajak. Selaku mitra resmi DJP, OnlinePajak menyediakan berbagai metode pembayaran pajak untuk mempermudah wajib pajak menjalankan kepatuhannya. Kini, wajib pajak dapat membayar pajak menggunakan transfer bank VA dan kartu kredit berlogo Visa. Wajib pajak badan juga dapat membuat banyak ID billing dan membayar berbagai jenis pajak dalam 1 aplikasi, hanya dengan 1 klik. Tidak hanya itu, pelaku usaha juga dapat mengoptimasi proses bisnis dan memperlancar transaksi dengan aplikasi OnlinePajak. Daftar sekarang untuk mempelajari lebih lanjut, klik di sini. 72t1A4y.
  • ey9421uhnn.pages.dev/233
  • ey9421uhnn.pages.dev/76
  • ey9421uhnn.pages.dev/114
  • ey9421uhnn.pages.dev/23
  • ey9421uhnn.pages.dev/356
  • ey9421uhnn.pages.dev/466
  • ey9421uhnn.pages.dev/585
  • ey9421uhnn.pages.dev/353
  • menurut yesus siapakah yang harus membayar pajak